Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Koordinator Muslimat Pusat (KMP) menggelar Pembinaan Para Istri Umaro (Pimpinan), Asatidz dan Tadrib Da’iyah lanjutan di Aula At-Taqwa, Komplek Ponpes Shufffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (22/1).
Sebagai narasumber adalah Ustazah Maghfiroh dengan materi “Peran Istri dalam Mendukung Jihad Suami” dan pemateri dua, Sekjen Aqsa Working Group (AWG), Subhan Amier Chaf.
Puluhan ummahat dan fatayat dari berbagai Niyabah dan Riyasah di Wilayah Lampung hadir dalam pembinaan istri umaro dan Tadrib yang mengusung tema surah Ali-Imron ayat 104.
Waliyul Imaam Lampung, Abdullah Mutholib dalam sambutannya mengatakan, dalam surah Ali-Imron ayat 195 dijelaskan, dunia tidak hanya didominasi oleh kaum laki-laki saja tetapi terdapat wanita yang perannya sangat penting.
“Kedudukan wanita dalam Al-Qur’an adalah sama dengan kaum laki-laki, maka kami bersyukur kepada Allah yang telah menghadirkan Ummahat (ibu-ibu) untuk mengikuti pembinaan dan Tadrib ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, ada lima hal yang merubah kedudukan wanita setelah Islam datang. Pertama, menetapkan wanita sebagai manusia, kedua, memerintahkan wanita menutup aurat, ketiga, mendapatkan hak waris, keempat, membatasi jumlah istri dan terakhir, Islam hadir merubah kaum wanita, ditempatkan ditempat yang mulia.
Sementara, Koordinator Muslimat Wilayah Lampung, Mifftahussa’adah menyampaikan, seorang muslimah akan dibukakan pintu syurga dengan empat hal, yaitu shalat lima waktu tepat waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dan taat kepada suami.
Ia mengatakan sangat bersyukur dan terharu hadirnya Ummaroh sebagai pendukung jihad yang ada di Niyabah dan Riyasah.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
“Sangat bersyukur sekali dan terharu, umaroh-umaroh bisa hadir sebagai bentuk pendukung jihad yang ada di Niyabah dan Riyasah,” katanya.
Ia menjelaskan, perjuangan para muslimah menjadi istri mujahid itu sangat luar biasa, tanpa dukungan dari keluarga maka akan pincang.
“Marilah kita sama-sama dapat mengahayati dan memahami peran sebagai Ummahat, istri, dan ibu dari anak-anak kita. Semoga setelah acara ini kita menjadi lebih baik lagi,” harapnya. (L/tya/bad/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio