Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muslimah Produktif: Rahasia Mengelola Waktu di Era Digital

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:14 WIB

Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:14 WIB

17 Views

Ilustrasi

Dalam era digital yang serba cepat ini, tantangan besar yang dihadapi oleh setiap individu, khususnya wanita, adalah bagaimana mengelola waktu dengan bijaksana agar tetap produktif tanpa mengabaikan nilai-nilai agama. Muslimah, sebagai wanita yang memiliki berbagai peran baik di rumah maupun di luar rumah, harus bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Pengelolaan waktu yang tepat memungkinkan seorang Muslimah untuk menjalankan peranannya secara efektif, tanpa merasa terbebani. Di sinilah pentingnya manajemen waktu yang cerdas agar dapat menjalani kehidupan yang seimbang antara pekerjaan, keluarga, dan ibadah.

Manajemen waktu dalam Islam merupakan salah satu hal yang sangat ditekankan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, “Ada dua nikmat yang banyak manusia tertipu di dalamnya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari), yang menunjukkan betapa berharga waktu yang diberikan oleh Allah.

Bagi seorang Muslimah, waktu yang dimiliki harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, agar tidak sia-sia. Dengan pengelolaan waktu yang baik, seorang Muslimah dapat menjalankan kewajiban agama, pekerjaan, serta merawat keluarga dengan penuh berkah dan keseimbangan.

Baca Juga: 10 Rahasia Istri yang Selalu Dirindukan Suami

Era digital menghadirkan banyak kemudahan, namun juga dapat menyebabkan pemborosan waktu yang tidak produktif. Aktivitas di media sosial, menonton video, dan mengeksplorasi internet dapat menghabiskan banyak waktu tanpa disadari.

Fenomena ini menjadi tantangan besar bagi seorang Muslimah yang ingin menjadi produktif. Untuk itu, penting bagi Muslimah memiliki kontrol diri yang kuat dalam menggunakan teknologi agar tidak terjerumus dalam pemborosan waktu yang tidak memberi manfaat.

Salah satu cara untuk menjadi produktif adalah dengan menetapkan prioritas dalam kehidupan. Dalam Islam, setiap tindakan yang dilakukan harus memiliki tujuan yang jelas, dan aktivitas-aktivitas yang kita lakukan seharusnya memiliki nilai ibadah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an, “Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. Al-An’am: 162).

Hal ini mengajarkan bahwa setiap aktivitas yang dilakukan dalam hidup harus senantiasa diarahkan kepada tujuan utama, yaitu beribadah kepada Allah. Seorang Muslimah harus mampu memilih aktivitas yang memberikan manfaat baik dunia maupun akhirat, dan menghindari kegiatan yang tidak memberi manfaat.

Baca Juga: 10 Tips Menjadi Muslimah Produktif di Era Digital

Selain itu, seorang Muslimah yang bijaksana akan selalu mengingat pentingnya akuntabilitas dalam setiap tindakan, termasuk dalam pengelolaan waktu. Akuntabilitas berarti bahwa setiap waktu yang kita habiskan harus dipertanggungjawabkan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam juga mengingatkan kita, “Tidak akan bergeser dua kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ia ditanya tentang lima hal, di antaranya: tentang hidupnya, bagaimana ia menghabiskan waktu.” (HR. Tirmidzi).

Dengan prinsip ini, seorang Muslimah akan lebih fokus dalam memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat.

Produktivitas seorang Muslimah juga sangat bergantung pada bagaimana ia membagi waktu antara ibadah dan aktivitas duniawi. Keduanya, baik ibadah maupun aktivitas dunia, tidak seharusnya dipandang sebagai hal yang terpisah. Dalam Islam, keduanya memiliki nilai yang sangat penting. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kita bahwa “Sesungguhnya amal yang paling dicintai oleh Allah adalah amal yang paling rutin meskipun sedikit.” (HR. Bukhari).

Oleh karena itu, seorang Muslimah harus dapat menjalankan ibadah rutin seperti shalat, membaca Al-Qur’an, dan dzikir, serta melaksanakan pekerjaan duniawi dengan penuh tanggung jawab.

Baca Juga: 10 Tips Pernikahan Islami yang Wajib Diketahui Muslimah Sebelum Menikah

Disiplin juga merupakan kunci utama dalam mengelola waktu. Islam sangat menganjurkan kedisiplinan dalam setiap aspek kehidupan. Seorang Muslimah yang disiplin akan lebih terorganisir dalam menjalani kehidupannya, baik dalam hal pekerjaan, urusan rumah tangga, maupun ibadah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mencontohkan bagaimana beliau selalu disiplin dalam melaksanakan ibadah, seperti menjalankan shalat tepat waktu dan teratur. Dengan kedisiplinan ini, setiap waktu yang kita miliki dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

Namun, tantangan terbesar dalam era digital adalah kecanduan terhadap media sosial dan hiburan digital lainnya. Waktu yang seharusnya digunakan untuk hal-hal produktif sering kali terbuang begitu saja saat terjebak dalam dunia maya. Dalam Islam, pemborosan waktu adalah sesuatu yang sangat perlu dihindari.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya, setiap amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari), yang menunjukkan pentingnya niat dalam setiap tindakan. Seorang Muslimah harus dapat mengelola penggunaan media sosial dengan bijak, hanya untuk tujuan yang bermanfaat, serta menghindari kegiatan yang tidak produktif.

Di sisi lain, teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas. Ada berbagai aplikasi yang dapat membantu dalam pengelolaan waktu, seperti aplikasi pengingat shalat, kalender untuk merencanakan aktivitas, dan aplikasi pendidikan yang mendukung pembelajaran agama. Dalam Islam, belajar adalah kewajiban, dan memanfaatkan teknologi untuk tujuan tersebut adalah langkah yang positif, selama tetap menjaga batasan yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama.

Baca Juga: Peran Ummahat dalam Pembebasan Masjidil Aqsa

Selain itu, seorang Muslimah yang produktif juga harus membina kebiasaan positif meskipun hidup di era digital. Kebiasaan seperti menyempatkan waktu untuk membaca buku bermanfaat, mengikuti kajian agama online, atau melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, dapat membentuk pribadi yang lebih sehat secara fisik dan mental. Islam mendorong umatnya untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat, dan menjaga tubuh agar tetap sehat adalah salah satu bagian dari itu.

Peran suami dan keluarga sangat penting dalam mendukung produktivitas seorang Muslimah. Dalam Islam, suami tidak hanya sebagai kepala keluarga, tetapi juga sebagai pendukung utama dalam mencapai tujuan bersama. Allah berfirman, “Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf.” (QS. Al-Baqarah: 228). Suami yang mendukung istri dalam mengatur waktu dan menjalankan peranannya dengan baik akan membantu menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan produktif.

Seorang Muslimah juga harus menjaga keseimbangan dalam hidupnya, dengan menyediakan waktu untuk beristirahat dan bersantai. Islam mengajarkan bahwa tubuh juga memiliki hak untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya tubuhmu memiliki hak atas dirimu.” (HR. Bukhari). Dengan beristirahat, tubuh dan pikiran akan kembali segar, dan produktivitas pun dapat meningkat.

Akhirnya, setiap aktivitas yang dilakukan oleh seorang Muslimah harus dilandasi dengan niat yang ikhlas untuk mendapatkan ridha Allah. Dalam Islam, niat yang baik dalam setiap pekerjaan menjadikan kegiatan tersebut bernilai ibadah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari). Oleh karena itu, menjaga niat yang lurus dalam setiap aktivitas akan menjadikan hidup seorang Muslimah lebih bermakna dan produktif.

Baca Juga: 10 Cara Mengasuh Anak dengan Cinta: Peran Ibu dalam Membentuk Generasi Hebat

Dengan mengelola waktu secara bijaksana dan menghindari pemborosan, seorang Muslimah dapat menjadi pribadi yang produktif, baik dalam hal ibadah, pekerjaan, maupun kehidupan keluarga. Semua itu bisa dicapai dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen waktu dalam Islam dan memanfaatkan teknologi dengan bijak.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Istri Shalihah, Pilar Utama Membangun Keluarga Sakinah

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Indonesia
Khadijah
Khadijah
Khadijah
Khadijah