Bulgaria, 15 Rabi’ul Akhir 1437/25 Januari 2016 (MINA) – Lebih dari 1.200 delegasi pada Konferensi Muslim Nasional dari seluruh Bulgaria pada Ahad 24/1 kembali memilih Mustafa Hadzhi sebagai Ketua Mufti Bulgaria.
Pria 53 tahun itu pertama kali terpilih sebagai Ketua Mufti Bulgaria pada tahun 1997 dalam sebuah konferensi yang ditujukan untuk menyatukan komunitas Muslim setelah sengketa era pascakomunis runtuhnya rezim komunis atheis anti Tuhan.
Hadzhi memangku jabatan itu hingga tahun 2000, seiring berakhirnya masa jabatannya. Sudah itu dia terpilih sebagai Presiden Dewan Muslim Agung sampai 2003. Ketika masa jabatannya di pos itu berakhir, ia terpilih sebagai kepala Intitut Muslim Agung.
Pada tahun 2005, ia kembali terpilih sebagai Ketua Mufti negara Balkan tersebut.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Ada tiga sekolah tinggi Islam di Bulgaria yaitu di wilayah Ruschuk, Shumnu, dan Mestanlı serta Perguruan Tinggi Institut Agama Islam di Sofia yang disponsori oleh Direktorat Urusan Agama Turki.
Menurut Wikipedia, Muslim Sunni merupakan komunitas terbesar kedua di Bulgaria setelah Gereja Ortodoks Timur. (P022/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant