Jakarta, MINA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyampaikan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum yang tepat untuk memastikan keberlanjutan Gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya.
“Perubahan dan terobosan yang sudah terjadi harus semakin kita perluas manfaat dan dampak yang sudah dihasilkan harus semakin kita amplifikasi,” ujar Nadiem dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (1/10)
Mendikbudristek menilai, Gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya adalah salah satu upaya dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Terbukti dalam waktu empat tahun, seluruh ekosistem pendidikan dan kebudayaan dapat bergerak bersama dan menjadi saksi perubahan besar yang signifikan di kedua bidang tersebut.
“Dampak tersebut dirasakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, seniman, pelaku budaya, satuan pendidikan dari PAUD sampai perguruan tinggi, serta berbagai komunitas dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023 mengangkat tema “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”.
Sebagai kegiatan inti, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Ahad (1/10 dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Hadir juga sekitar 800 tamu undangan yang terdiri atas keluarga pahlawan, jajaran Kabinet Indonesia Maju, perwakilan negara sahabat, Ketua Lembaga Tinggi Negara, perwakilan pelajar jenjang SD, SMP, dan SMA, serta lainnya. (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas