Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nadiya Khosyatillah, Putri Imaam Yakhsyallah, Lulus Sidang Skripsi “Karakteristik Yahudi dalam Al-Quran”

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 3 April 2022 - 16:05 WIB

Ahad, 3 April 2022 - 16:05 WIB

66 Views

Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Nadiya Khosyatillah, putri Imaam Yakhsyallah Mansur, dinyatakan lulus dalam Sidang Skripsi (Munaqasyah) pada Jurusan Ilmu Tafsir Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Quran Abdullah bin Mas’ud (STISQABM) Lampung.

Nadia mengambil judul skripsi “Analisis Surat Al-Baqarah ayat 99- 101 Menurut Syaikh Nasir Makarim Syirazi dalam Tafsir Al Amtsal”. Bertindak sebagai Pembimbing I Dr. Lili Sholehuddin,M.Pd. dan Pembimbing II Drs. K.H. Yakhsyallah Mansur,MA.

“Alhamdulillah bersyukur kepada Allah, juga berterima kasih kepada ayah (Imaam), mamah, suami, papa dan mamah mertua berserta kakak-kakak yang sudah memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini,” ujar Nadia, ketika dihubungi MINA, Ahad (3/4).

Ia juga berterima kasih kepada STISQABM yang telah mendidik dan membimbingnya sehingga dapat lebih mendalami ilmu-ilmu Al-Quran.

Baca Juga: Bus Transjakarta Tabrak Ruko dan Seret Motor di Pulogebang, Beberapa Warga Luka-Luka

Nadia menambahkan, melalui skripsinya itu dia merasakan jadi lebih mengetahui Karakter orang-orang Yahudi yang terdapat dalam Al-Quran.

“Dengan mengetahui Karakter Yahudi ini ,kita dapat menghindari karakter negatif mereka, sehingga tidak mengikuti langkah-langkah mereka yang akan menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya.

Dia bercita-cita akan melanjutkan S2 bahkan S3 untuk lebih mendalami Karakter orang-orang Yahudi yang banyak disebut di dalam Al-Quran.

“Apa yang baru saya ungkapkan dalam skripsi ini masih sedikit,” imbuhnya.

Baca Juga: BMKG: Jakarta Diprakirakan Hujan Ringan Hari Ini

Ketua STISQABM Dudin Shobaruddin,MA mengatakan, sidang skripsi via daring berlangsung tanggal 29 Maret 2022.

Nadia lulus dengan nilai rata-rata 80, dengan hasil memuaskan, ujarnya.

“Harapan saya kepada seluruh mahasiswa agar betul-betul belajar termasuk cara membuat skripsi dengan baik. Sehingga bisa dibuat menjadi jurnal perguruan tinggi,” katanya.

Ia berharap kepada calon mahasiswa baru yang ingin menekuni bidang keagamaan (ushuluddin) dapat memilih STISQABM.

Baca Juga: Udara Jakarta Tidak Sehat, Warga Disarankan Batasi Aktivitas Luar Ruangan

Kampusnya juga menyediakan program Beasiswa bagi Hafidz-Hafidzah, mahasiswa berprestasi dan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Tahadduts binni’mat alhamdulillah telah lulus putri saya,” ujar Imaam Yakhsyallah Mansur, melalui pesan singkatnya.

“Semoga ilmunya bermanfaat untuk Al-Jama’ah dalam pembebasan Al-Aqsa,” harapnya. (L/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [Bedah Berita MINA] Sidang Umum PBB di Tengah Serangan Darat Israel ke Gaza

Rekomendasi untuk Anda