Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Nadiya Khosyatillah, putri Imaam Yakhsyallah Mansur, dinyatakan lulus dalam Sidang Skripsi (Munaqasyah) pada Jurusan Ilmu Tafsir Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Quran Abdullah bin Mas’ud (STISQABM) Lampung.
Nadia mengambil judul skripsi “Analisis Surat Al-Baqarah ayat 99- 101 Menurut Syaikh Nasir Makarim Syirazi dalam Tafsir Al Amtsal”. Bertindak sebagai Pembimbing I Dr. Lili Sholehuddin,M.Pd. dan Pembimbing II Drs. K.H. Yakhsyallah Mansur,MA.
“Alhamdulillah bersyukur kepada Allah, juga berterima kasih kepada ayah (Imaam), mamah, suami, papa dan mamah mertua berserta kakak-kakak yang sudah memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini,” ujar Nadia, ketika dihubungi MINA, Ahad (3/4).
Ia juga berterima kasih kepada STISQABM yang telah mendidik dan membimbingnya sehingga dapat lebih mendalami ilmu-ilmu Al-Quran.
Nadia menambahkan, melalui skripsinya itu dia merasakan jadi lebih mengetahui Karakter orang-orang Yahudi yang terdapat dalam Al-Quran.
“Dengan mengetahui Karakter Yahudi ini ,kita dapat menghindari karakter negatif mereka, sehingga tidak mengikuti langkah-langkah mereka yang akan menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya.
Dia bercita-cita akan melanjutkan S2 bahkan S3 untuk lebih mendalami Karakter orang-orang Yahudi yang banyak disebut di dalam Al-Quran.
“Apa yang baru saya ungkapkan dalam skripsi ini masih sedikit,” imbuhnya.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Ketua STISQABM Dudin Shobaruddin,MA mengatakan, sidang skripsi via daring berlangsung tanggal 29 Maret 2022.
Nadia lulus dengan nilai rata-rata 80, dengan hasil memuaskan, ujarnya.
“Harapan saya kepada seluruh mahasiswa agar betul-betul belajar termasuk cara membuat skripsi dengan baik. Sehingga bisa dibuat menjadi jurnal perguruan tinggi,” katanya.
Ia berharap kepada calon mahasiswa baru yang ingin menekuni bidang keagamaan (ushuluddin) dapat memilih STISQABM.
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
Kampusnya juga menyediakan program Beasiswa bagi Hafidz-Hafidzah, mahasiswa berprestasi dan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Tahadduts binni’mat alhamdulillah telah lulus putri saya,” ujar Imaam Yakhsyallah Mansur, melalui pesan singkatnya.
“Semoga ilmunya bermanfaat untuk Al-Jama’ah dalam pembebasan Al-Aqsa,” harapnya. (L/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.