Yerevan, MINA – Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi telah tiba di Armenia, di mana gencatan senjata telah diadakan setelah ledakan pertempuran dengan Azerbaijan, yang menewaskan ratusan tentara dari kedua belah pihak.
Pelosi tiba di ibu kota Armenia, Yerevan, pada Sabtu (17/9), demikian AlJazeera melaporkan.
Kedutaan Besar Amerika Serikat mengatakan, kunjungan Pelosi akan mencakup pertemuan dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan.
Ketua Majelis Nasional Armenia Alen Simonyan mengatakan kepada wartawan bahwa kunjungan tiga hari Pelosi akan “memainkan peran besar dalam memastikan keamanan kami”.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Sebelumnya pada Jumat (16/9), Pelosi mengatakan kepada wartawan di Berlin bahwa perjalanan itu “adalah tentang hak asasi manusia dan menghormati martabat dan nilai setiap orang”.
Armenia dan Azerbaijan telah berperang dua kali – pada tahun 2020 dan pada tahun 1990-an – atas wilayah Nagorno-Karabakh yang diperebutkan, daerah kantong Azerbaijan yang berpenduduk Armenia.
Perang tahun 2020 menewaskan lebih dari 6.500 tentara dari kedua belah pihak dan berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi Rusia. Di bawah kesepakatan itu, Armenia menyerahkan petak-petak wilayah yang telah dikuasainya selama beberapa dekade.
Moskow mengerahkan sekitar 2.000 penjaga perdamaian Rusia untuk mengawasi gencatan senjata yang rapuh itu. (T/R6/P1)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)