Gaza, MINA – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) pada Kamis (27/3) menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas keselamatan sembilan anggotanya yang telah dikepung oleh pasukan pendudukan Israel di Kota Rafah, sebelah selatan Jalur Gaza, selama lima hari.
Dalam sebuah pernyataan, PRCS menganggap otoritas pendudukan Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas nasib mereka. WAFA melaporkan.
PRCS meminta masyarakat internasional untuk segera campur tangan dan mendesak agar kru penyelamat dapat mencapai daerah Tal al-Sultan di Rafah untuk mengetahui nasib kru yang hilang.
Lembaga tersebut juga meminta masyarakat internasional untuk segera memberikan perlindungan bagi kru medis yang bekerja di Jalur Gaza. []
Baca Juga: Dokter Bedah AS: Pasien Palestina di Gaza Meninggal karena Kurang Pasokan Medis
Mi’raj News Agency (MINA)