Nasihat Imaam Yakhsyallah, Ingin Selamat dari Siksa, Perbanyak Amal Soleh

Imaam Yakhsyallah Mansur di Masjid At-Taqwa, Talang Duku Muaro Jambi Ahad 19/2/2023. (Dok. MINA)

, MINA – mengatakan, perbanyak amal soleh dan mengingat kematian agar terselamat dari siksa api neraka.

“Dengan mengingat kematian, diharapkan setiap mukmin dapat menghilangkan ketergantungan dan ketamakan hati terhadap kehidupan dunia dan kesenangan-kesenangannya,” kata Imaam Yakhsyallah dalam kuliah subuh di Masjid At-Taqwa, Ponpes Tahfidzul Qur’an Al-Fatah, Desa Talang Duku, Muaro Jambi, Ahad (19/2).

Ia mengatakan, dengan mengingat kematian, maka seseoreang akan mempersiapkan bekal dengan sungguh-sungguh, sehingga setiap perbuatan merasa selalu diawasi Allah.

“Nasib umat manusia tergantung perbuatanya. Apabila dalam masa hidupnya selalu berbuat baik maka kematiannya insya-Allah akan baik. Begitu juga sebaliknya, jika semasa hidupnya tidak berbuat baik maka ketika menemui Allah dalam keadaan yang hina,” tegas Imaam Yakhsyallah, yang juga Pembina Utama Pondok Pesantren Al-Fatah Se-Indonesia itu.

Dengan mengingat kematian, sudah seharusnya manusia memendekkan angan-angan untuk mencintai dunia, dan memperbanyak pengharapan kehidupan yang kekal abadi di akhirat nanti.

Hadir pada kuliah subub Pembina dan Asatidz Ponpes Al-Fatah, Mudirus Shuffah PPTQ Al-Fatah Muaro Jambi, Dosen Universitas Mulawarman Kalimantan Timur dan ratusan jamaah shalat Subuh. (L/R8/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.