Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasrallah: 1.500 Tentara Israel Tewas Sejak Mulai Perang Gaza

Rudi Hendrik - Selasa, 14 Mei 2024 - 12:54 WIB

Selasa, 14 Mei 2024 - 12:54 WIB

34 Views

Sekjen Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah dalam pidato hari Senin, 13 Mei 2024, dalam peringatan 8 tahun syahidnya Mustafa Badreddine, komandan senior Hizbullah yang gugur dalam serangan Israel di Damaskus Suriah pada tahun 2016. (Gambar: Press TV)

Beirut, MINA – Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah mengatakan, sekitar 1.500 tentara Israel telah terbunuh sejak dimulainya perang Israel di Gaza.

Nasrallah mengungkapkan jumlah korban tewas militer Israel dalam pidato hari Senin (13/5) yang menandai peringatan syahidnya Mustafa Badreddine, seorang komandan senior Hizbullah yang gugur dalam serangan Israel di Damaskus Suriah pada tahun 2016. Press TV melaporkan.

Nasrallah tidak menjelaskan, apakah jumlah korban tewas di Israel termasuk korban jiwa oleh serangan lintas batas Hizbullah terhadap tentara pendudukan di seberang perbatasn selatan Lebanon.

Rezim Israel memiliki kebijakan merahasiakan jumlah sebenarnya dari tentara yang tewas atau terluka dalam perang di Gaza serta mereka yang tewas dalam serangan rudal dan drone Hizbullah.

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan

Pemimpin Hizbullah itu mengatakan bahwa Israel telah gagal mencapai tujuan yang dinyatakan di Gaza karena telah menewaskan lebih dari 35.000 warga Palestina.

Dia mengatakan bahkan masyarakat Palestina yang diduduki Israel meragukan klaim kemenangan rezim pendudukan di Gaza.

“Ada kebulatan suara di Israel mengenai kegagalan Israel. Warga Israel mengejek Netanyahu ketika dia berbicara tentang kemenangan,” katanya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina
Warga Israel Depresi Pasca Serangan 7 Oktober (foto: Istimewa)
Palestina
Internasional