Beirut, MINA – Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada Senin (13/9) mengumumkan, sebuah kapal yang membawa solar dari Iran telah tiba di Banias Suriah, kemudian bahan bakar itu akan diangkut ke Lebanon mulai Kamis (16/9).
“Agar tidak mempermalukan negara Lebanon, kami kembalikan ke opsi lain, yaitu kapal berlabuh di Banias, dan negara Suriah memfasilitasi pergerakan di pelabuhan Banias dan menyediakan kapal tanker untuk pengangkutan produk bahan bakar,” kata Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi.
“Kami berterima kasih kepada Suriah karena menerima kapal bahan bakar. Pengangkutan bahan bakar dari Suriah ke Bekaa dimulai Kamis dan akan disimpan dalam tangki khusus. Kapal kedua akan tiba di Banias dalam beberapa hari,” kata Nasrallah, Nahar Net melaporkan.
“Kapal ketiga mulai memuat bensin hari ini dan kami telah sepakat untuk membawa kapal keempat yang membawa solar. Diperkirakan tiba pada Oktober,” tambah pemimpin Hizbullah.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Dia mengatakan, solar akan didistribusikan ke semua komponen Lebanon dan kepada mereka yang menginginkannya tanpa “diskriminasi sektarian atau regional.”
“Kami akan menawarkan sumbangan diesel satu bulan ke rumah sakit yang dikelola negara, panti jompo, panti asuhan, pusat disabilitas, lembaga air yang dikelola negara, kota yang memiliki sumur air, Pertahanan Sipil dan Palang Merah Lebanon,” tambahnya.
Dia menambahkan bahwa bahan bakar akan dijual di Lebanon dengan harga di bawah harga pokok.
“Kami akan menganggap perbedaan itu sebagai hadiah dari Iran dan Hizbullah kepada rakyat Lebanon. Harga akan ditentukan dalam beberapa hari mendatang dan akan dapat diterima, akan mempertimbangkan situasi masyarakat dan akan menggunakan lira Lebanon,” lanjut Nasrallah.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mengenai pembentukan pemerintahan baru di Lebanon, Sekretaris Jenderal Hizbullah menyambut baik langkah tersebut dan berterima kasih kepada “semua orang yang berkontribusi pada pencapaian ini.” (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata