London, MINA – Organisasi Pertahanan Atlantik Utara NATO melanjutkan pemberian bantuannya kepada Turkiye dengan mengirimkan tempat tinggal sementara sebanyak 600 rumah kontainer ke daerah yang dilanda gempa di Turkiye, kata aliansi militer itu.
“Sebuah kapal muatan yang mengangkut 600 kontainer pertama dari lebih dari 1.000 rumah kontainer yang diberikan NATO kepada Turkiye meninggalkan pelabuhan Taranto, Italia pada Ahad (19/2),” kata NATO dalam sebuah pernyataan, Anadolu Agency melaporkan.
Melalui pengiriman itu, NATO akan menyediakan tempat tinggal sementara untuk setidaknya 4.000 orang yang terkena dampak gempa dahsyat pada 6 Februari.
“Diperkirakan tiba di Iskenderun pekan depan, dengan pendirian kamp diharapkan dimulai setelah peralatan diturunkan dan dikirim ke lokasi,” tambah pernyataan dari NATO itu.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Sementara itu, NATO mengatakan sedang mengoordinasikan pengangkutan tenda strategis dari Pakistan ke Turkiye.
Dalam rangka menunjukkan solidaritas dengan Ankara, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengunjungi Turkiye pada Kamis (16/2) lalu dan melakukan pertemuan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Setidaknya 41.020 orang tewas akibat dua gempa kuat yang mengguncang selatan Turkiye pada 6 Februari, kata badan penanggulangan bencana negara itu pada pekan lalu.
Gempa berkekuatan M 7,7 dan 7,6 yang berpusat di Kahramanmaras juga berdampak pada sembilan provinsi lainnya Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Hatay, Gaziantep, Malatya, Kilis, Osmaniye, Elazig, dan Sanliurfa.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Lebih dari 13 juta orang terkena dampak gempa dahsyat tersebut.
Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran kuat dalam waktu kurang dari 10 jam. (T/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia