NATO Peringati Hari Jadinya ke-70 di London

kurnia - Kamis, 5 Desember 2019 - 05:12 WIB

Kamis, 5 Desember 2019 - 05:12 WIB

4 Views ㅤ

In this May 22, 2019, image obtained from the UN, Nickolay Mladenov (on screen), Special Coordinator for the Middle East Peace Process, addresses the UN Security Council as it considers the situation in the Middle East, including the Palestinian question. - The US on May 22, 2019, called for dismantling the UN Palestinian refugee agency UNRWA, weeks before unveiling the economic aspects of its long-awaited Middle East peace plan. Addressing the UN Security Council, US adviser Jason Greenblatt said UNRWA was a "bandaid" and that it was time to hand over services assured by the UN agency to countries hosting the Palestinian refugees and NGOs. (Photo by Loey FELIPE / SC Chamber / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT "AFP PHOTO / UN / Loey Felipe" - NO MARKETING NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS

London, MINA – Para pemimpin negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan bertemu di London untuk memperingati Hari Jadi NATO ke-70.

Ratu Elizabeth II, sebagai tuan rumah, akan menyambut para kepala negara di Istana Buckhingham.

Sesudahnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan menjamu mereka di 10 Downing Street, demikian Anadolu melaporkan.

Para kepala negara termasuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan PM Kanada Justin Trudeau menghadiri pertemuan puncak itu.

“Para pemimpin akan membahas masalah keamanan saat ini dan memastikan agar NATO tetap relevan di masa depan,” kata NATO dalam sebuah pernyataan pada Selasa.

“Nantinya mereka diharapkan dapat mencapai sejumlah kesepakatan, termasuk menemukan solusi melawan terorisme,” tambah aliansi itu.

Erdogan bertolak ke London pada Selasa pagi dan akan mengadakan pertemuan tentang Suriah dengan Macron, Merkel, dan Johnson di 10 Downing Street jelang KTT NATO. (T/R03/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

TagNATO peringati