Brussels, 28 Jumadil Awwal 1437/7 Maret 2016 (MINA) – NATO mengumumkan pada Ahad (6/3) akan memperluas misinya di Laut Aegean untuk menindak penyelundup manusia dan membendung aliran pengungsi yang masuk ke Eropa.
“Kapal NATO sudah mengumpulkan informasi dan melakukan pemantauan di Laut Aegean, kegiatan mereka sekarang akan diperluas untuk mengambil tempat juga di wilayah perairan,” kata NATO dalam sebuah pernyataan, demikian Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Bulan lalu, NATO setuju atas permintaan Turki, Jerman, dan Yunani, untuk mengirim kapal ke Laut Aegean, area transit utama bagi para pengungsi yang memasuki Eropa melalui Yunani yang menyeberang dari Turki.
Keputusan itu dicapai pada Ahad dengan sekutu NATO menyetujui operasi yang tidak hanya di perairan internasional, tapi juga di wilayah perairan Turki dan Yunani.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
“Kegiatan kami di wilayah perairan akan dilakukan dalam konsultasi dan koordinasi dengan kedua sekutu (Turki dan Yunani),” tambah pernyataan itu.
NATO akan bekerja sama dengan para penjaga pantai Turki dan Yunani yang telah berjuang untuk melindungi dan menyelamatkan pengungsi yang terancam oleh geng penyelundupan manusia yang menempatkan mereka pada perahu yang terkadang tidak layak. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)