Berlin, MINA- Pakta Pertahanan Atlantik Utara (The North Atlantic Treaty Organization/NATO) yang anggotanya terdiri atas Amerika Serikat dan negara-negara Eropa gagal menyepakati pasokan tank untuk memantu Ukrina melawan Rusia.
Al-Jazeera melaporkan, Preiden Ukraina eberapa waktu lalu meminta NATO segera mengirim tank guna memukul mundur pasukan Russia di wilayah negaranya.
Para pemimpin negara-negara Eropa pada pertemuan itu kembali menekan Jerman agar memberikan lampu hijau mengirim Tank Leopard 2 ke Ukraina. Namun, pada akhirnya tidak ada keputusan yang dibuat.
Kegagalan untuk menyetujui penyediaan tank tersebut dianggap sebagai tanda perpecahan yang berkembang di internal NATO
Baca Juga: Kepala Rabbi Ancam Yahudi Ultra-Ortodoks akan Tinggalkan Israel Jika Dipaksa Gabung Militer
Di sisi lain, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov meyakini langkah Barat yang memasok tank tempur ke Ukraina tidak akan mengubah jalannya perang.
Pengiriman tank dan senjata ke Ukraina diperkirakan akan semakin memperpanjang peperangan di wilayah itu. (R/P2/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Qatar Kecam Pelanggaran RSF Sudan dalam Serangan di Darfur Selatan
 




 
 
															 
								 








 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur