Pimpinan duniahalal.com : Perkembangan Usaha Berbasis Daring Alami Pertumbuhan

Agung Sr, Managing Director (kiri) Prof. Dr. KH. Ahmad Satori Ismail, MA. Ketua IKADI Pakar Ekonomi Syariah, Ndang Sutisna President Direktur PT Galaksi Dunia Halal/dunia halal.com (Foto: MINA)

Jakarta, MINA – Presiden Direktur PT Galaksi Dunia Halal atau duniahalal.com, Ndang Sutisna mengungkapkan perkembangan usaha perdagangan berbasis daring (e-commerce) di Indonesia setiap tahun terus mengalami pertumbuhan.

E-commerce sebagai suatu sistem atau paradigm baru dalam dunia bisnis telah menggeser paradigm perdagangan tradisional menjadi electronic commerce yaitu dengan memanfaatkan teknologi ICT (Information and Communication Technology),” kata Ndang dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (8/9).

Menurutnya, berdasarkan data sensus ekonomi 2016 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), industri e-commerce di Indonesia dalam 10 tahun terakhir tumbuh sekitar 17 persen dengan total sekitar 26,2 juta usaha.

Sementara mengacu data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), nilai bisnis e-commerce di Indonesia pada 2015 saja mencapai US$ 3,56 miliar atau setara Rp 46 triliun. Jumlah tersebut diyakini akan terus berkembang pesat hingga 2020 mendatang.

Perkembangan pesat industri e-commerce di Indonesia juga ditandai dengan pertumbuhan jumlah toko daring dan marketplace yang kian agresif. Selain itu Global Islamic Economy Report 2015-2016 menunjukan pasar produk syariah atau produk halal di dunia bernilai lebih dari US$ 1 Trilliun. Pasar tersebar pada produk makanan dan minuman, fashion, farmasi, kosmetik, wisata halal, hingga perbankan.

“Indonesia sendiri memiliki daya saing dibanding industri sejenis di luar negeri dalam memasarkan produk halal karena didukung oleh pasar dalam negeri yang besar, ujar Ndang. Kedepan, dunia akan serba digital, termasuk aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dan Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan jumlah penduduk dan tingkat ekonomi yang terus bergerak maju, kami yakin bisnis e-commerce khususnya belanja online akan terus tumbuh,” ujar Ndang.

PT Galaksi Dunia Halal didirikan pada Januari 2017 oleh tim yang telah berpengalaman di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Duniahalal.com merupakan e-commerce marketplace berbasis halal pertama di Indonesia yang menyediakan berbagai produk halal.

Sementara Agung Sr, Managing Director duniahalal.com mengatakan pihaknya tentu dengan pertimbangan matang masuk ke pangsa pasar muslim. “Kita tahu Indonesia, dengan jumlah penduduk diperkirakan mencapai 261 juta jiwa dan mayoritas adalah pemeluk Agama Islam,” kata Agung.

“Dengan pemeluk Agama Islam lebih dari 80 persen jumlah penduduk, Indonesia menjadi negara yang memiliki pemeluk Agama Islam terbesar di dunia. Keberadaan penganut Agama Islam ini adalah sebuah potensi ekonomi yang sangat besar,” tambah Agung.

Masyarakat diberikan kemudahan untuk berbelanja di Dunia Halal, cukup dengan mengunjungi situsnya lewat ponsel. Produk yang dijual pun beragam, mulai dari Fashion,
Makanan dan Minuman, Produk Herbal, Elektronik, Kebutuhan Ibu dan Anak, Rumah tangga, Lukisan, Kaligrafi, hingga Otomotif.

Dunia Halal juga menyediakan beragam kebutuhan ibadah kaum muslim, antara lain perlengkapan ibadah hingga wisata halal, termasuk di antaranya paket Umroh dan Haji Plus. Selain itu, ada pula layanan pembelian pulsa, listrik, PDAM, BPJS, dan transaksi Payment Point Online Bank (PPOB).

Lebih lanjut dikatakannya, untuk tahun pertama, duniahalal.com menargetkan memiliki produk sebanyak 100 ribu produk dengan nilai transaksi sebesar Rp 1 triliun. “Kami berharap duniahalal.com dapat diterima masyarakat, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, dan solusi kebangkitan ,” terang Agung. (R/R03/P1)

Miraj News Agency (MINA)