Dubai, MINA – Negara-negara Arab mengutuk serangan teroris yang menargetkan sebuah pusat pendidikan di ibu kota Afghanistan, Kabul, Jumat (30/9) yang menewaskan para pelajar, kebanyakan dari mereka perempuan.
Pengeboman itu terjadi di lingkungan Dasht-e-Barchi di Kabul barat, target dari beberapa serangan paling mematikan di Afghanistan. Arab News melaporkan, Sabtu (1/10).
Pengebom menembak mati dua penjaga keamanan sebelum memasuki aula yang dipisahkan berdasarkan jenis kelamin saat para siswa duduk untuk ujian praktik perguruan tinggi, kata laporan.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Maroko Demo Menentang Israel
Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania, dalam sebuah pernyataan, mengutuk serangan yang menewaskan dan melukai “banyak orang yang tidak bersalah.”
Kementerian menyuarakan penolakannya terhadap segala bentuk kekerasan dan terorisme.
Bahrain juga mengutuk ledakan bunuh diri itu, dan menyatakan “belasungkawa yang mendalam dan simpati kepada keluarga para korban.”
Kuwait juga mengecam serangan itu ketika negara Teluk itu memperbarui “sikap tegas dan berprinsip melawan segala bentuk kekerasan dan terorisme.” (T/RS2P1)
Baca Juga: Menlu Mesir dan Saudi Bahas Situasi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)