Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara-negara Bersengketa di Timur Tengah Bertanding Sepakbola Dengan Damai

Rudi Hendrik - Jumat, 16 Maret 2018 - 18:42 WIB

Jumat, 16 Maret 2018 - 18:42 WIB

163 Views

Abdulmalek Al-Khaibri (bawah) dari Al-Hilal FC bersaing dengan Rodrigo Tabata dari Al-Rayyan saat pertandingan keempat Grup D Liga Champions AFC di Stadion Jassim Bin Hamad di Doha, Qatar, 13 Maret 2018. (Foto: Xinhua / Nikku)

Abdulmalek Al-Khaibri (bawah) dari Al-Hilal FC bersaing dengan Rodrigo Tabata dari Al-Rayyan saat pertandingan keempat Grup D Liga Champions AFC di Stadion Jassim Bin Hamad di Doha, Qatar, 13 Maret 2018. (Foto: Xinhua / Nikku)

Doha, MINA – Negara-negara yang sedang bersengketa di Timur Tengah ternyata dapat bertanding sepakbola dengan damai dalam kompetisi di Grup D Liga Champions Asia, khususnya antara club dari Arab Saudi lawan club dari Qatar dan club dari Iran lawan club dari Uni Emirat Arab.

Liga Champions AFC telah memasuki bagian yang menentukan musim ini. Kompetisi klub papan atas Asia menghasilkan beberapa pertandingan hebat dalam sepekan terakhir, demikian Al Araby Al Jadeed melaporkan Jumat (16/3).

Pada hari Senin (13/3) lalu, kesebelasan dari Arab Saudi Al-Hilal bermain di Stadion Jassim Bin Hamad di Doha, Qatar, melawan tim lokal Al-Rayyan. Itulah kunjungan pertama Blue Royal Club ke Qatar sejak krisis yang memblokade negara kecil kaya itu.

Klub Qatar Al-Rayyan dapat menang dengan tidak mudah dari Saudi.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Dalam pertandingan, striker Maroko Abderrazak Hamdallah membukukan gol pertama bagi Al-Rayyan di ambang peluit turun minum, sementara Rodrigo Tabata (38) pemain depan Qatar asal Brasil-Jepang, mempercantik skor menjadi 2-0.

Sementara Yasser Al-Qahtani mencetak satu gol untuk Al-Hilal di penghujung pertandingan menjadi 2-1, tapi tidak mengubah atmosfer kemenangan bagi tim Qatar.

Setelah empat pertandingan dalam kompetisi tersebut, Al-Hilal terpuruk hanya dengan 2 poin di dasar klasemen.

Kini, The Blues wajib memenangkan kedua pertandingan terakhir mereka dan berharap bahwa Esteghlal dan Al-Rayyan yang memimpin dengan sama-sama 6 poin mengalami kekalahan berturut.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sementara itu, pada malam yang sama dua tim di Grup D lainnya, Esteghlal dari Iran dan Al-Ain dari Uni Emirat Arab (UEA), bermain 1-1 dalam pertandingan keempatnya di Stadion Azadi di Teheran bermain di hadapan 90.000 pendukung Esteghlal.

Dalam konflik politik kawasan, Qatar telah menjadi musuh yang diblokade oleh Arab Saudi dan UEA. Sementara Iran adalah seteru berat bagi Arab Saudi dan UEA pula.

Salah satu sebab Qatar diblokade oleh Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir adalah Qatar diduga dekat dengan pemerintahan Teheran. (T/RI-1/P1)

 

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
MINA Sport