Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia <!-- #FreePalestine - Ayo bersatu demi Palestina. -->

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara-Negara Islam Kutuk Pameran Foto Israel di Markas Besar PBB

Redaksi MINA - Ahad, 22 Mei 2016 - 06:58 WIB

Ahad, 22 Mei 2016 - 06:58 WIB

631 Views

Area kompleks Masjid Al-Aqsha di Kota Al-Quds (Yerusalem), Palestina.(Foto: MEMO)

New York, 14 Sya’ban 1437/22 Mei 2016 (MINA) – Sekelompok negara-negara Islam di PBB mengutuk pameran tiga foto Israel yang diadakan di galeri  markas organisasi internasional itu yang salah satunya menggambarkan Yerussalem sebagai ibukota bagi orang-orang Yahudi.

Menurut Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), negara-negara Islam menganggap ini sebagai pelanggaran terang-terangan dari resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB, yang menganggap Yerusalem Timur dan seluruh wilayah-wilayah Palestina yang dikendalikan oleh Israel sejak tahun 1967 sebagai tanah yang diduduki zionis itu.

Pada 3 April, PBB menolak untuk menunjukkan tiga foto di galeri karena termasuk gambar yang bertentangan dengan sikap-sikap PBB tersebut. Hal ini menyebabkan Duta Besar Israel untuk PBB mengirimkan surat protes kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.

Di bawah tekanan Israel, PBB dilaporkan menerima tiga foto pada Kamis (20/5), yang menyebabkan banyak kritikan.

Baca Juga: Hamas Tegaskan Komitmen Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Salah satu foto dilaporkan termasuk foto Kubah Shakhrah dengan kalimat: “Yerusalem ibukota abadi di Israel”.

Foto lain menunjukkan seorang warga Badui membawa poster dengan kalimat, “Orang Arab Israel. Kesetaraan di Israel di hadapan hukum .”

Wakil Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan negara-negara yang mengatur pameran tersebut bertanggung jawab untuk konten mereka. “Ini adalah kebijakan yang diambil mengenai semua negara anggota,” katanya. (T/P004/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Krisis Kesehatan di Gaza, Rumah Sakit Terancam Tutup

Rekomendasi untuk Anda