Doha, MINA – Beberapa negara Islam mengumumkan bahwa bulan tsabit awal Ramadhan tidak terlihat pada Sabtu sore, maka hari pertama bulan suci Ramadhan jatuh pada hari Senin (6/5).
Kepala Komite Observasi Hilal di Kementerian Awqaf dan Urusan Islam Qatar, Al-Shammari mengatakan, “tidak terlihat bulan sabit Ramadhan pada hari Sabtu, jadi Sya’ban digenapkan tiga puluh hari sampai Ahad, dan hari Senin adalah hari pertama bulan suci Ramadhan.”
Kuwait juga mengumumkan, hari Ahad adalah akhir dari bulan Sya’ban, dan Senin adalah hari pertama bulan suci. Irak juga mengumumkan Senin adalah awal Ramadhan. Al Jazeera melaporkan.
Mahkamah Agung di Arab Saudi juga telah mengumumkan awal Ramadhan Senin, setelah Sabtu tak terlihat hilal, dan Sya’ban digenapkan 30 hari sampai Ahad.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Menurut Kantor Berita Anadolu, Senin adalah hari pertama Ramadhan di Turki menurut perhitungan astronomis.
Dewan Federal Para Imam Australia, menyatakan bahwa Senin adalah hari pertama bulan suci menurut perhitungan astronomi.
Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Kuwait, Libya, Somalia dan Yaman telah mengadakan rukyatul hilal Ramadhan pada Sabtu malam. Sementara rukyatul hilal pada hari Ahad sore akan dilakukan Oman, Mesir, Sudan, Palestina, Yordania, Maroko, Tunisia, Aljazair, Mauritania dan Indonesia. (T/RS2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan