Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara-Negara OKI Kembali Tegaskan Penolakan Usulan Trump Relokasi Gaza

Widi Kusnadi Editor : Ali Farkhan Tsani - 28 detik yang lalu

28 detik yang lalu

0 Views

Pertemuan negara-negara Organisasi Kejasama Islam (OKI). (Foto: Quds Press)

Riyadh, MINA – Negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Sabtu (8/3) dengan tegas kembali menyampaikan penolakan terhadap usulan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk merelokasi penduduk Palestina dari Jalur Gaza.

Para Menlu negara-negara tersebut menyatakan bahwa rencana tersebut merupakan bentuk “pembersihan etnis” dan melanggar hukum internasional. SPA melaporkan.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, OKI menyatakan dukungannya terhadap rencana rekonstruksi Gaza yang didukung oleh Mesir. Rencana ini mencakup pembentukan komite administratif Palestina untuk mengelola Gaza dan mengawasi bantuan kemanusiaan, dengan pengawasan sementara dari Otoritas Palestina.

Sebelumnya, pada Januari 2025, OKI telah menyatakan menolak rencana relokasi warga Palestina dari Gaza, menyebutnya sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan.”

Baca Juga: Suriah Sambut Baik Keputusan OKI Pulihkan Keanggotaannya

Negara-negara Arab menekankan bahwa solusi yang adil dan abadi harus dicapai melalui negosiasi yang menghormati hak-hak rakyat Palestina.

Penolakan luas dari negara-negara OKI dan Arab itu mencerminkan komitmen mereka terhadap hak-hak rakyat Palestina dan penolakan terhadap upaya apa pun yang dapat mengakibatkan pemindahan paksa atau pelanggaran hukum internasional. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran Tegaskan Tolak Solusi Dua Negara dan Dukung Perjuangan Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Indonesia
Palestina
juru bicara Kemlu RI, Roy Soemirat (foto: Sajadi/MINA)
Indonesia