Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NEGARA-NEGARA BARAT BERNIAT TAMPUNG PENGUNGSI SURIAH

Rudi Hendrik - Sabtu, 13 Desember 2014 - 03:39 WIB

Sabtu, 13 Desember 2014 - 03:39 WIB

906 Views

Pengungsi Suriah lari mencari perlindungan dari salju selama badai musim dingin di kota Zahle, Lebanon. (Foto: File ARA News)
<a href=

Pengungsi Suriah lari mencari perlindungan dari salju selama badai musim dingin di kota Zahle, Lebanon. (Foto: File ARA News)" width="300" height="168" /> Pengungsi Suriah lari mencari perlindungan dari salju selama badai musim dingin di kota Zahle, Lebanon. (Foto: File ARA News)

Jenewa, 20 Safar 1436/12 Desember 2014 (MINA) – Badan pengungsi PBB mengungkapkan, pemerintah negara-negara Barat menunjukkan niat untuk menerima lebih banyak pengungsi Suriah dari negara-negara tetangganya.

UNHCR memperkirakan, lebih dari 100.000 izin tinggal akan segera ditawarkan kepada para pengungsi Suriah, ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (12/12).

Negara-negara seperti Jerman dan Swedia telah dilaporkan menjanjikan tempat bagi sekitar 60.000 pengungsi Suriah.

UNHCR bermaksud untuk memukimkan sekitar 130.000 pengungsi Suriah di negara Barat pada tahun 2016.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Lebih dari 3,2 juta warga Suriah telah terdaftar sebagai pengungsi di negara-negara tetangganya, termasuk Mesir, Turki, Lebanon, Yordania dan Irak.

Baru-baru ini, negara tetangga Suriah memberlakukan pembatasan keamanan di perbatasan mereka untuk mencegah masuknya pengungsi lebih banyak.

“Hari ini 28 negara menyatakan solidaritas mereka dengan para pengungsi Suriah dan dengan lima negara tetangga yang melindungi mereka,” kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Antonio Guterres dalam sebuah konferensi pers. (T/P001/R05)

 

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Internasional
Timur Tengah