Bandung, 8 Ramadhan 1437/13 Juni 2016 (MINA) – Meitiny (82) seorang nenek dari Kota Bekasi, telah mendermakan semua tabungan umrahnya yang sudah ia kumpulkan selama empat tahun diberikan untuk membantu saudara-saudaranya di Palestina.
Sosok wanita tua tangguh yang hidup sebatang kara di usia senja itu lebih memilih mendermakan seluruh tabungannya itu untuk pejuangan Palestina, disampaikan di hadapan Imam Masjid Al-Aqsha Syaikh Ikrimah Sabri di Hotel Savoy Homann Bandung, Senin (13/6).
“Saya dermakan seluruh uang tabungan umrah yang sudah saya kumpulkan selama empat tahun selama ini, untuk membantu saudara-saudara di Palestina,” ujar nenek itu dengan suara lirih sambil duduk di atas kursi rodanya.
Ia berbicara di hadapan Syaikh Sabri sebelum ceramahnya di hadapan pimpinan ormas Islam, lembaga kemanusiaan dan media.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Sebelum memulai ceramahnya tentang situasi terkini Masjid Al-Aqsha, Syaikh Sabri menyebutkan bahwa menunaikan ibadah haji atau umrah lebih dari sekali itu sunnah. Namun membantu saudara-saudara Muslim yang tertindas itu wajib.
“Membantu saudara-saudara Muslim yang tertindas itu wajib. Menyantuni anak yatim itu akan mendekatkan dengan Rasulullah di surga. Apalagi ini pada bulan Ramadhan, di mana Allah akan melipatgandakan segala amal kebaikan kita,” ujarnya. (L/P004/R03/R05/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal