Netanyahu akan bertemu Trump pada 4 Februari

Washington, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan bertemu Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada 4 Februari.

Pertemuan tersebut akan berlangsung di tengah gencatan senjata enam pekan yang menghentikan sementara perang Israel di Gaza selama 15 bulan. Demikian dikutip dari The New Arab.

Trump mengatakan kepada wartawan di Air Force One pada hari Senin ia ingin Mesir menerima warga Palestina dari daerah kantong itu, sebuah rencana yang secara efektif akan memerlukan pembersihan etnis lebih lanjut terhadap warga Palestina dari tanah air mereka.

“Saya berharap dia mau menerima sebagian. Kami banyak membantu mereka, dan saya yakin dia dapat membantu kami,” kata Trump tentang Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, yang disebutnya sebagai “teman.”

Baca Juga: WHO: Cacar Monyet Masuk Kategori Darurat dan Jadi Perhatian Internasional   

“Saya ingin mereka tinggal di daerah tempat mereka dapat hidup tanpa gangguan, revolusi, dan kekerasan,” kata Trump tentang warga Palestina di Gaza.

Trump pada akhir pekan menyarankan Mesir dan Yordania untuk menerima warga Palestina dari Gaza. Kedua negara dan negara Arab lainnya menentang pemindahan warga Palestina dari Gaza, sebagian karena wilayah itu merupakan wilayah yang diinginkan warga Palestina sebagai bagian dari negara Palestina di masa depan.

Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 47.000 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan menyebabkan tuduhan genosida dan kejahatan perang Israel.

Berdasarkan ketentuan gencatan senjata yang disepakati bulan ini, fase awal selama enam pekan 33 tawanan Israel dan ratusan tahanan Palestina di Israel akan dibebaskan.

Baca Juga: Fenomena Langka Parade Tujuh Planet di Langit Terjadi 28 Februari

Warga Palestina yang mengungsi mulai kembali ke rumah mereka di Kota Gaza pekan ini dan mendapati kota itu hancur setelah 15 bulan dibom Israel. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Vatikan: Paus Fransiskus Masih dalam Kondisi Kritis