Madrid, MINA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan pejabat pemerintah Israel lainnya akan menghadapi penangkapan jika mereka menginjakkan kaki di Spanyol.
Pejabat-pejabat lain yang disebutkan dalam daftar tersebut diantaranya mantan Perdana Menteri dan Menteri Angkatan Darat, Ehud Barak, Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mantan Menteri Urusan Strategis, Moshe Yaalon, mantan Menteri Dalam Negeri Eli Yishai, dan Ahli Geologi dan Politisi Israel Benny Begin. Demikian Europal Forum melaporkan, yang dikutip MINA, Kamis (7/9).
Hakim Pengadilan Nasional Spanyol Jose De La Mata telah memerintahkan polisi Spanyol untuk menangkapnya jika Netanyahu atau pejabat pemerintah lainnya datang ke Spanyol.
Hal tersebut berdasarkan tindakan pasukan Israel yang menyerang Gaza Freedom Flotilla pada 2010 yang berafiliasi dengan gerakan solidaritas kemanusiaan yang dalam rangka solidaritas untuk Gaza melawan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Setelah kasus ini ditunda oleh Jose De La Mata pada 2010, sekarang kasus itu dibuka kembali dengan dituntutnya Netanyahu serta pejabat lainnya yang akan ditangkap jika hadir di Spanyol.
Sementara itu, Juru Bicara Menteri Luar Negeri Israel, Emmanuel Nachshon mengatakan, “Kami menganggap hal tersebut sebagai sebuah provokasi. Kami bekerja sama dengan pihak berwenang Spanyol untuk membatalkannya. Kami berharap ini akan segera berakhir. “(T/R04/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat