Yerusalem, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan menunjuk seorang menteri luar negeri dalam beberapa hari mendatang, menurut laporan Channel 10 pada Ahad (18/11), di tengah krisis koalisi penguasa yang mengancam menjatuhkan pemerintahan dan mempercepat pemilihan umum.
Media berbahasa Ibrani itu melaporkan, Netanyahu kemungkinan akan menunjuk seorang anggota Partai Likud, partainya sendiri, sebagai menteri luar negeri, sebuah pos yang dia juga pegang saat ini.
Channel 10 mengatakan, Menteri Kerja Sama Regional Tzachi Hanegbi dan Menteri Energi Yuval Steinitz sedang dipertimbangkan untuk posisi itu, demikian Times of Israel melaporkan yang dikutip MINA.
Saat ini, Perdana Menteri memegang portofolio urusan luar negeri, pertahanan, kesehatan, dan penyerapan imigrasi.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Tak lama setelah pengumuman itu, pihak partai Jewish Home mengatakan, pengumuman Netanyahu tentang penunjukan seorang menteri luar negeri “tidak mengubah apa pun” terkait permintaan posisi menteri keamanan oleh Naftali Bennett, Menteri Pendidikan Israel.
Bennett sebelumnya telah meminta fortopolio Kementerian Pertahanan dan agar dirinya dijadikan sebagai pengganti Avigor Lieberman yang mengundurkan diri dari jabatan itu.
Bennet sebagai pemimpin Jewish Home telah mengancam akan menarik diri dari koalisi Netanyahu yang akan mengancam koalisi partai penguasa di Knesset, parlemen Israel. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)