Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, Israel mengalami “banyak kehilangan, kehilangan yang menyakitkan” akibat serangan dari Iran, menurut laporan The Times of Israel.
Dalam pernyataan video hariannya, Rabu (18/6), Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump karena telah “berdiri di sisi” Israel sejak Jumat (13/6) lalu, ketika Israel melancarkan serangan udara ke beberapa lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang kemudian memicu serangan balasan dari Teheran.
“Kami terus menjalin komunikasi, termasuk tadi malam, kami melakukan percakapan yang sangat hangat,” ujar Netanyahu.
Ketegangan kawasan meningkat sejak Jumat (13/6), dengan korban tewas dan luka-luka di kedua belah pihak.
Baca Juga: Flash Mob Florence for Palestine Kejutkan Pengunjung Museum Bargello Italia
Pihak berwenang Israel melaporkan sedikitnya 24 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran. Namun, angka ini kemungkinan lebih kecil dari angka yang sebenarnya, mengingat Israel melarang transparansi laporan jumlah korban di sisi Irael.
Sementara itu, menurut laporan media Iran, sebanyak 585 orang tewas dan lebih dari 1.300 orang terluka akibat serangan Israel. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Desak AICHR Tolak Standar Ganda HAM terhadap Palestina