Tepi Barat, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam bahwa Israel akan menggunakan kekuatan besar terhadap Gaza, karena telah membalas serangan Israel terhadap penduduk asli Yerusalem.
“Kami tidak akan mentolerir tindakan yang merusak tanah kami, ibu kota kami, warga kami dan tentara kami,” kata Netanyahu, Senin (10/5) seperti dikutip oleh saluran berita Israel KAN.
“Siapapun yang menyerang kami akan membayar harga yang mahal,” ancam perdana menteri Israel, seperti dikutip dari Quds News Network.
Dia mengatakan, konfrontasi saat ini di Jalur Gaza bisa berlangsung untuk beberapa waktu. Pesawat tempur Israel akan terus melancarkan serangan terhadap warga sipil di Jalur Gaza sejak Senin malam.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Pasukan Perlawanan telah memperingatkan negara pendudukan Israel bahwa mereka akan membalas jika pelanggaran Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem tidak berhenti.
Lebih dari 150 rudal telah ditembakkan dari daerah kantong yang dikepung sebagai tanggapan atas pelanggaran Israel.
Dalam serangan Rudal yang diluncurkan Zionis Israel itu, mengakibatkan 20 warga syahid dan melukai 65 orang lainnya termasuk 9 anak-anak. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA).