Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi tahu Amerika Serikat bahwa tentaranya akan menyerang target militer Iran, tapi bukan target nuklir atau minyak.
Washington Post, mengutip dua pejabat yang mengetahui masalah tersebut, pada Senin (14/10) melaporkan, Netanyahu telah memberi tahu Presiden AS Joe Biden bahwa ia akan menyerang target militer, bukan infrastruktur minyak atau instalasi nuklir Iran.
Pada tanggal 1 Oktober, Iran menembakkan serangkaian rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas pembunuhan Israel terhadap pejabat senior Hezbollah, Hamas, dan Iran.
Israel telah berjanji untuk menanggapi.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
“Serangan ini akan memiliki konsekuensi,” kata Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel Daniel Hagari. “Kami memiliki rencana, dan kami akan beroperasi di tempat dan waktu yang kami putuskan.”
Biden mengatakan, ia tidak mendukung potensi serangan balasan Israel terhadap situs nuklir Iran. Dia menambahkan bahwa AS akan berdiskusi dengan Israel tentang apa yang akan mereka lakukan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah