Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan bersembunyi dan dijadwalkan menggelar rapat Kabinet Keamanan pada Sabtu malam (14/6) di sebuah bunker bawah tanah rahasia untuk membahas eskalasi konfrontasi militer dengan Iran. Informasi ini dilaporkan oleh Channel 13 dan dikutip dari sumber resmi.
Sejumlah menteri dan pimpinan politik Israel disebut telah mengungsi dan tidur di lokasi bawah tanah rahasia sejak Jumat (13/6), sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan serangan rudal balasan dari Iran, menurut laporan Channel 13.
Radio Militer Israel sebelumnya juga melaporkan bahwa Iran kemungkinan besar akan melanjutkan serangan rudalnya, sebagai bagian dari respons militer terhadap serangan besar-besaran Israel.
Israel telah melancarkan serangkaian serangan ke wilayah Iran, menargetkan fasilitas nuklir dan rudal, yang menyebabkan kematian sejumlah tokoh militer senior dan iran/">ilmuwan Iran.
Baca Juga: Kongres Yahudi Anti-Zionis I: Israel Tidak Mewakili Kami
Menurut data yang dirilis oleh utusan Iran untuk PBB, total korban dari serangan Israel tersebut telah mencapai sedikitnya 78 orang tewas dan 320 orang terluka. []
Mi’raj News Agency (MINA)