Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu dan Pesaingnya Sama-Sama Klaim Menangkan Pemilu

siti aisyah - Rabu, 10 April 2019 - 18:20 WIB

Rabu, 10 April 2019 - 18:20 WIB

9 Views ㅤ

Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengklaim, blok sayap kanan yang dipimpin oleh partai Likudnya telah meraih  kemenangan yang jelas dalam pemilihan umum (Pemilu) Israel pada Selasa (9/4).

“Saya ingin berterima kasih kepada warga Israel atas kepercayaan Anda,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataannya, demikian dilansir dari Alray Rabu (10/4).

“Saya akan mulai membentuk pemerintahan sayap kanan juga dengan sekutu alami kita saat ini,” tambah Netanyahu.

Namun, salah satu pemimpin Aliansi politik Biru dan Putih, mantan Panglima Militer Israel Benny Gantz, juga mengklaim kemenangan.

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

“Publik Israel mengatakannya! Terima kasih kepada ribuan aktivis dan lebih dari satu juta pemilih,” kata Gantz.

Dengan pemilu  ditutup, blok yang dipimpin Likud kalah melawan aliansi Biru dan Putih yang dipimpin oleh Gantz dan politisi tengah Yair Lapid 37-33, menurut Saluran 12 Israel.

Sementara itu, Channel 11 mengatakan aliansi Biru Putih memperoleh 37 kursi sementara blok Likud memiliki 36 kursi.

Namun, Channel 13 melaporkan bahwa masing-masing pihak memperoleh 36 kursi di parlemen.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Pemilihan dilakukan di 10.720 tempat pemungutan suara di seluruh tempat Israel, sementara 96 ​​stasiun di kedutaan besar Israel dan konsulat di luar negeri terbuka untuk pemungutan suara, menurut komisi pemilihan negara itu.

Lebih dari 40 partai politik berlomba untuk memenangkan sebanyak 120 kursi untuk menjadi anggota Knesset, parlemen Israel, meskipun hanya 12 partai diperkirakan yang akan melewati ambang pemilihan.

Para pemilih Israel mulai memberikan suara pada Selasa (9/4) untuk memilih anggota Knesset.

Ada 6,3 juta pemilih yang memenuhi syarat di Israel, menurut komisi pemilihan negara itu. (T/Ais/P1

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Mi’raj News Agency (MINA) 

Rekomendasi untuk Anda