Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu Diduga Terlibat Kasus Kejahatan

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 5 Agustus 2017 - 07:27 WIB

Sabtu, 5 Agustus 2017 - 07:27 WIB

208 Views

Benjamin Netanyahu (Daily Mail)

Benjamin Netanyahu (Daily Mail)

Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diduga telah melakukan kejahatan yang melibatkan kecurangan, pelanggaran kepercayaan dan penyuapan dalam dua kasus korupsi, kata polisi Israel, Kamis (3/8/2017).

Polisi telah menanyakan Netanyahu selama berbulan-bulan mengenai kasus tersebut, CBS News melaporkan yang dikutip MINA.

Polisi juga dilaporkan meminta seorang saksi negara, Ari Harow mantan Kepala Staf Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Dokumen tersebut mengatakan, kasus yang melibatkan Netanyahu berkaitan dengan “kecurigaan melakukan kejahatan penyuapan, kecurangan dan pelanggaran kepercayaan.”

Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan

Kantor Netanyahu telah berkali-kali membantah melakukan kesalahan, dan menggambarkan tuduhan tersebut sebagai upaya menuduh Netanyahu dan keluarganya oleh media yang bermusuhan yang menentang pandangan politik garis kerasnya.

Sebuah pernyataan dari kantornya Kamis malam mengatakan, “Kami benar-benar menolak klaim yang tidak berdasar terhadap perdana menteri.”

Dikatakan, tuduhan tersebut merupakan bagian dari kampanye untuk “mengganti pemerintah” dan “tidak akan ada apa-apa, karena tidak ada apa-apa.”

“Saya ingin memberitahu Anda, warga Israel, bahwa saya tidak akan terpengaruh, dan saya terus bekerja untuk kalian,” pernyataan Netanyahu.

Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir

Satu penyelidikan, yang dijuluki “File 1000,” menyebutkan, Netanyahu secara tidak benar menerima hadiah mewah dari miliarder Australia James Packer dan produser Hollywood Arnon Milchan.

Penyelidikan kedua dalam laporan “File 2000,” dilaporkan menyangkut dugaan upaya Netanyahu untuk membuat kesepakatan dengan penerbit Arnon Mozes dari kelompok surat kabar Yediot Ahronot dalam mempromosikan undang-undang untuk melemahkan pesaing utama Yediot dengan imbalan liputan lebih baik kepadanya oleh Yediot.

Ari Harow kelahiran AS, telah diselidiki selama dua tahun terakhir dalam kasus kecurangan dan kejahatan terkait penjualan perusahaan konsultannya saat bekerja sebagai kepala staf, menurut laporan media.

Polisi dilaporkan memiliki salinan rekaman yang dibuat oleh Harow dari sebuah percakapan 2014 antara Netanyahu dan penerbitnya. (T/RS2/B05)

Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat