Yerusalem, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi tahu presiden pada Senin (21/10) bahwa ia tidak dapat membentuk pemerintahan baru setelah pemilihan umum yang menemui jalan buntu pada bulan September.
Kondisi itu membuat lawan politiknya, Benny Gantz, mendapat giliran untuk mencoba membentuk pemerintahan baru.
“Beberapa waktu yang lalu, saya memberi tahu Presiden bahwa saya menyerahkan kembali mandat saya untuk mencoba membentuk pemerintahan,” kata Netanyahu dalam sebuah video yang diunggah di halaman Facebook resminya, demikian Nahar Net melaporkan.
Perdana Menteri menyalahkan Gantz karena menolak untuk bernegosiasi tentang persyaratan yang diingini Netanyahu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Presiden Reuven Rivlin mengatakan tak lama kemudian bahwa dia bermaksud meminta mantan kepala militer Gantz, ketua aliansi tengah Blue and White, untuk mencoba membentuk pemerintahan.
Gantz juga akan diberi waktu 28 hari untuk mencoba melakukannya. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya