Tel Aviv, 3 Syawal 1435/30 Juli 2014 (MINA) – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, Tel Aviv akan melanjutkan serangan besar-besaran terhadap Jalur Gaza yang terblokade, demikian menurut sebuah laporan.
Menurut sebuah siaran televisi setempat, Netanyahu mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry bahwa serangan akan terus dilakukan, Press TV sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (30/7).
Pernyataan Netanyahu itu bertentangan dengan komentar sebelumnya oleh Kerry tentang gencatan senjata di Gaza. Sebelumnya pada hari itu, Kerry mengatakan Netanyahu telah meminta bantuan AS dalam upaya menengahi gencatan senjata.
“Netanyahu mengangkat masalah kemungkinan gencatan senjata selama pembicaraan,” kata Kerry.
Baca Juga: Keledai Jadi Penyelamat Warga Gaza di Tengah Perang
Benyamin Netanyahu lebih lanjut juga mengatakan, Zionis Israel tidak akan menghentikan misinya. Kami akan terus bertindak dengan kekuatan dan kami harus siap untuk upaya yang berlarut-larut.”
Hingga berita ini ditulis, akibat serangan selama agresi militer Zionis ke Jalur Gaza lebih dari tige pekan mengakibatkan 1210 warga Gaza meninggal dunia dan lebih dari 7000 lainnya luka-luka.
Brigade Izzudin al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas, telah melancarkan serangan balasan terhadap Zionis Israel.
Serangan balasan tersebut telah membuat kerugian bagi tentara Zionis Israel, lebih dari 100 tentara tewas. Keberhasilan Al-Qassam di antarannya ditunjukkan dengan merilis sebuah video operasi penyusupan ke kamp militer Israel di timur Shuja’iyah, Senin malam, yang menewaskan 10 orang tentara Zionis Israel dalam pertempuran jarak dekat di wilayah jajahannya sendiri.
Baca Juga: AS Tolak Rencana Israel untuk Caplok Tepi Barat yang Diduduki
Koresponden MINA di Gaza, melaporkan, dalam video yang berdurasi 3 menit 48 detik tersebut, terlihat sejumlah pejuang Palestina keluar dari dalam terowongan dan berlari menyusuri sebuah lahan dalam wilayah Israel mendekati menara pengawas tentara zionis.
Terlihat dengan jelas seorang tentara Zionis Israel berlari ketakutan ketika melihat para pejuang mendekat. Seketika para pejuang menembaki dari jarak dekat mereka yang ada di dalam kamp pengawas tersebut.
Aksi jihad penuh heroik yang dilakukan oleh para pejuang ini dilakukan satu jam setelah Israel membantai 10 anak di kamp pengungsi Shati, barat Kota Gaza.
Al-Qassam menyatakan, berhasil menewaskan 10 tentara Israel dalam serangan jarak dekat dan merampas sebuah senjata milik tentara penjajah tersebut. (T/P07/P02)
Baca Juga: Sedikitnya 10.000 Tenda Pengungsi Gaza Rusak Akibat Badai Musim Dingin
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)