Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Ahad (13/8) memperingatkan bahwa Iran memperluas pengaruhnya di Suriah.
Netanyahu mengatakan, pemerintah Israel telah diberi pengarahan oleh Direktur Mossad Yossi Cohen mengenai tantangan keamanan yang dihadapi Israel.
“Saya akan memberikan ringkasan dalam satu kalimat, ISIS pergi ke luar, Iran masuk. Sederhana. Kami kebanyakan membicarakan Suriah,” katanya, demikian ARA News memberitakannya yang dikutip MINA.
Ia menegaskan bahwa kebijakan pemerintahannya adalah menentang tegas penumpukan militer Iran dan kuasanya, terutama Hizbullah di Suriah.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
“Kami akan melakukan apa pun untuk melindungi keamanan Israel,” kata Perdana Menteri tersebut. “Kami melindungi negara dan perbatasannya. Kami memperkuat kekuatan keamanan sepanjang waktu untuk menjamin keamanan.”
Dalam penyampaiannya kepada menteri pemerintah pada Ahad pagi, Direktur Mossad Yossi Cohen mengatakan bahwa Iran sedang mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh ISIS di Suriah dan Irak.
Cohen menambahkan, Iran memperluas pengaruhnya baik secara langsung dengan pasukannya dan melalui sekutu lokal di Lebanon, Irak, Suriah, dan Yaman.
Menurutnya, sejak kesepakatan nuklir ditandatangani, ekonomi Iran telah berkembang. (T/RI-1/R01)
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Mi’raj Islamc News Agency (MINA)