Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu: Israel akan Ambil Alih Seluruh Gaza

sri astuti - Selasa, 20 Mei 2025 - 11:45 WIB

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:45 WIB

25 Views

PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: Anadolu Agency)

Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Ahad (18/5) mengatakan pasukan pendudukannya akan mengambil alih seluruh Gaza, sekaligus mengakui bahwa tekanan yang meningkat memaksanya melanjutkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina yang diblokade.

“Israel akan mengambil alih seluruh Gaza, itulah yang akan kami lakukan,” kata Netanyahu dalam pesan video di akun X miliknya. MEMO melaporkan.

Netanyahu mengakui, tekanan terhadap Israel “mendekati batas merah,” yang memaksa negara pendudukan tersebut untuk melanjutkan pengiriman bantuan dasar ke Gaza.

Israel telah menutup semua penyeberangan ke Gaza untuk bantuan makanan, medis, dan kemanusiaan sejak 2 Maret, yang memperdalam krisis kemanusiaan yang sudah parah di daerah kantong itu, menurut laporan pemerintah, hak asasi manusia, dan internasional.

Baca Juga: Abbas: Gaza Menghadapi Kematian Kolektif, Dunia Tak Boleh Diam

Hampir 2,4 juta orang di daerah kantong itu hidup sepenuhnya bergantung pada bantuan kemanusiaan, menurut data Bank Dunia.

Menurut badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), ratusan ribu warga Palestina hanya makan satu kali setiap dua atau tiga hari di tengah blokade Israel yang melumpuhkan.

Netanyahu telah mengumumkan bahwa Israel akan mengizinkan masuknya “sejumlah makanan pokok” untuk 2,4 juta penduduk Gaza, untuk mencegah munculnya krisis kelaparan.

Menurut Radio Angkatan Darat Israel, sembilan truk bantuan akan diizinkan masuk ke Gaza setelah hampir 80 hari pengepungan yang melumpuhkan di wilayah yang hancur akibat perang itu.

Baca Juga: Jurnalis Kantor Berita Internasional Hadapi Bencana Kelaparan di Gaza

“Untuk melengkapi kemenangan kami, mengalahkan Hamas dan membebaskan para sandera, kami tidak boleh mencapai titik kelaparan,” kata Netanyahu. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Melakukan Genosida Paling Keji di Gaza

Rekomendasi untuk Anda