Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu: Israel Diciptakan Eropa Melalui Perang, Bukan Resolusi PBB

sri astuti Editor : Arif R - 20 detik yang lalu

20 detik yang lalu

0 Views

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: Anadolu)

Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini tentang pembentukan Israel di reruntuhan Palestina yang bersejarah, dengan menegaskan negara pendudukan itu didirikan oleh orang Eropa melalui perang, bukan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

“Pengingat bagi Presiden Prancis, Bukan resolusi PBB yang mendirikan Negara Israel, melainkan kemenangan yang dicapai dalam perang kemerdekaan dengan darah para pejuang heroik, banyak di antaranya adalah penyintas Holocaust termasuk dari rezim Vichy di Prancis,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa (15/10). Quds News melaporkan.

Komentar ini menyusul peringatan Macron kepada Netanyahu untuk tidak “mengabaikan keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa.” Macron merujuk pada resolusi Majelis Umum PBB tahun 1947, yang menyerukan pembagian Palestina yang bersejarah, yang berada di bawah mandat Inggris, menjadi dua negara terpisah, satu untuk warga negara Palestina dan yang lainnya untuk imigran Yahudi, yang mengarah pada pembentukan Israel.

Pesan Macron ini disampaikan saat pertemuan tingkat menteri di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Lebanon.

Baca Juga: Pertempuran Meningkat di Sepanjang Perbatasan Lebanon

Presiden Prancis juga menyerukan penghentian pengiriman senjata ke Israel dalam sebuah wawancara baru-baru ini, yang mendorong Netanyahu mengatakan Macron harus menunjukkan “rasa malu.”

Pernyataan Macron juga mencerminkan meningkatnya kekhawatiran internasional atas tindakan militer Israel di Lebanon selatan, terutama yang menargetkan pasukan penjaga perdamaian PBB. Prancis, bersama dengan 40 negara lainnya, mengutuk tindakan tersebut setelah dua anggota staf PBB terluka dalam serangan Israel baru-baru ini.

Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Sébastien Lecornu mengatakan penolakan Israel untuk menghormati resolusi PBB adalah “masalah.” Lecornu menegaskan kembali bahwa pembentukan Israel didukung oleh salah satu resolusi PBB paling awal, yang selanjutnya menyoroti ketegangan antara pemerintah Israel dan badan-badan internasional. []

 

Baca Juga: Macron Desak Israel Patuhi Keputusan PBB

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda