Yerusalem, MINA – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, perkembangan diplomatik baru-baru ini bagi Israel terjadi tanpa harus menghentikan pembangunan permukiman Tepi Barat, Palestina yang diduduki.
Hal itu Netanyahu nyatakan saat ia menyambut kunjungan pemimpin Chad pada Senin (26/11) setelah beberapa dekade hubungan yang tegang, demikian Times of Israel melaporkan yang dikutip MINA.
Komentar itu muncul di saat Israel baru-baru ini meningkatkan kontak dengan sejumlah negara Arab yang hingga saat ini menghindari munculnya hubungan informal dengan pemerintah Yahudi itu.
Laporan-laporan media pada Ahad (25/11) mengindikasikan bahwa Israel sedang berupaya untuk membangun saluran diplomatik dengan Sudan dan Bahrain.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sebagian besar negara Arab bersikeras bahwa Israel harus mencapai kesepakatan damai dengan Palestina sebelum normalisasi apa pun dapat dilakukan.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, sikap itu tampaknya telah bergeser dan Netanyahu mengatakan, Israel terus maju, permukiman Yahudi di Tepi Barat terus tumbuh dan pembicaraan damai masih tertunda.
“Kami membuka dunia,” katanya kepada faksi Likud dalam pernyataan publik, Senin. “Israel menikmati perkembangan diplomatik yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk di dunia Arab dan dunia Muslim.” (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)