Tel Aviv, 8 Sya’ban 1437/15 Mei 2015 (MINA) – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam kontes kartun anti-Israel bertema “Holocaust” yang dilaksanakan di Teheran, Iran pada Ahad (15/5).
Pameran itu diikuti total 150 peserta dari 50 negara. Banyak peserta yang mencaci Perdana Menteri Israel dan kebijakan Timur Tengah pemerintahannya. Pameran dibuka pada Sabtu.
“Kami menaikkan ini di sini karena harus mengerti apa masalah kita dengan Iran,” kata Netanyahu pada awal sidang kabinet mingguannya, demikian Al Arabiya memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Netanyahu juga mengungkap, Iran menyangkal Holocaust (pembunuhan jutaan Yahudi yang dilakukan NAZI Jerman pada masa Perang Dunia II). Iran berpendapat itu hanya akal-akalan Zionis Israel untuk mendapat simpati dunia.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Beberapa kartun yang dipamerkan tampak mengolok-olok Netanyahu. Ada kartun yang menggambarkan Perdana Menteri Israel sebagai anggota ISIS dan memegang pedang di tangannya.
Karikatur lain menunjukkan peta Timur Tengah dengan peti mati bertuliskan kata “Holocaust” yang merata di Palestina.
Pemerintah Iran tidak terlibat dalam kontes kartun ini. Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif mengatakan, kontes itu diselenggarakan oleh organisasi non-pemerintah tanpa dukungan dari pihak berwenang. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal