Tel Aviv, MINA – Kementerian Kesehatan Israel memutuskan mengkarantina kembali Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersama Kepala Mossad Yossi Cohen karena kasus virus Corona. Shehab News Agency melaporkan dikutip MINA, Kamis (2/4).
Menteri Kesehatan Israel, Yaakov Litzman mengatakan, Netanyahu dan Kepala Mossad (Badan Intelijen Israel) akan dikarantina sampai Rabu depan di Rumah Sakit Sheba dengan tetap melaksanakan tugas-tugas mereka dari jarak jauh.
Kepala Mossad tersebut terinveksi virus setelah mengadakan pertemuan bersama menteri-menteri yang diduga diantaranya ada yang terinveksi virus Corona (COVID-19).
Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Israel, Moshe Siman Touf, bahwa Yossi Cohen diketahui telah terinveksi virus Corona sesudah dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Keduanya akan dikarantina di Rumah Sakit Sheba, dengan peralatan lengkap sesuai dengan yang diperlukan, juga sarana juga sarana komunikasi. Tentunya dengan pengawasan ketat,” Shehab News melaporkan.
Selain itu, menurut laporan tersebut, diharapkan juga sejumlah menteri dan anggota Knesset bersiap-siap untuk masuk karantina karena mereka telah berinteraksi dengan Kepala Mossad baru-baru ini. (T/R12/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya