Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu Kepala Pemeritahan Negara Pertama yang Dukung Kemerdekaan Kurdi

Rudi Hendrik - Rabu, 13 September 2017 - 14:27 WIB

Rabu, 13 September 2017 - 14:27 WIB

239 Views

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: dok. Heavy.com)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: dok. Heavy.com)

Erbil, Wilayah Kurdistan, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjadi kepala pemeritahan negara pertama yang menyatakan dukungannya terhadap rencana kemerdekaan Kurdistan dari Irak.

Dukungannya itu diumumkan pada Selasa (12/9) dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di kantornya.

“Sementara Israel menolak teror dalam bentuk apapun, ini mendukung upaya sah orang-orang Kurdi untuk mencapai kemerdekaannya sendiri,” kata pernyataan itu. Demikian Rudaw memberitakannya yang dikutip MINA.

Namun, Netanyahu juga menjelaskan bahwa dia tidak mengacu pada upaya Partai Pekerja Kurdistan (PKK) untuk mendirikan negara bagian di Turki.

Baca Juga: Pasukan Israel Intensifkan Serangan ke Pedesaan Quneitra Suriah

“Israel menolak PKK dan menganggapnya sebagai organisasi teroris,” tambahnya.

PKK adalah partai politik yang dilarang di Turki. Kelompok itu telah bertempur dalam perang gerilya selama tiga dekade melawan pemerintah Turki.

Pejabat di Wilayah Kurdistan Irak telah menegaskan, referendum kemerdekaan mereka akan dilaksanakan pada tanggal 25 September nanti.

Komentar Netanyahu dinyatakan sehari setelah Menteri Kehakiman Israel vokal mengungkapkan dukungannya atas upaya wilayah Kurdistan untuk merdeka.

Baca Juga: Presiden Suriah Tegaskan Belum Ada Rencana Bergabung dengan Perjanjian Abraham

Namun, pemerintah Amerika Serikat yang mendukung pemerintahan Irak dan Kurdi, berkomentar bahwa waktu referendum tidak tepat, karena saat ini mereka sedang berperang melawan militan ISIS. (T/RI-1/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tegang dengan Hezbollah Lebanon, Israel akan Rekrut 12.000 Tentara Tambahan

Rekomendasi untuk Anda