Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu-Kerry Akan Bertemu di Roma Bahas Palestina

Rudi Hendrik - Kamis, 23 Juni 2016 - 19:15 WIB

Kamis, 23 Juni 2016 - 19:15 WIB

315 Views

Tel Aviv, 18 Ramadhan 1437/23 Juli 2016 (MINA) – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry dalam beberapa hari mendatang di Roma untuk membahas upaya perdamaian Palestina yang terhenti.

Seorang pejabat Israel yang berbicara tanpa menyebutkan nama mengatakan, Netanyahu dan Kerry akan bertemu pada Ahad dan Senin mendatang terkait masalah yang berhubungan dengan keamanan dan perdamaian.

Pertemuan itu dilakukan menjelang publikasi laporan oleh Kuartet Timur Tengah (PBB, Uni Eropa, Amerika Serikat dan Rusia) tentang bagaimana untuk memulai kembali upaya perdamaian, demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Media telah mengatakan, laporan itu diharapkan menjadi kritis terhadap kebijakan Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Netanyahu baru-baru berbicara melalui telepon kepada Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini.

Perdana Menteri Israel juga akan bertemu Sekjen PBB Ban Ki-moon di Yerusalem pada Senin. Pemimpin PBB akan berada di Israel dan wilayah Palestina sebagai bagian dari turnya di Timur Tengah.

Senin lalu, para Menteri Luar Negeri Uni Eropa mendukung sebuah inisiatif dari Perancis untuk mengatur sebuah konferensi internasional di Timur Tengah, yang bertujuan untuk memulai kembali pembicaraan perdamaian Israel-Palestina yang menemui jalan buntu sejak 2014.

Uni Eropa telah menekan keras untuk menempatkan proses perdamaian kembali ke jalurnya didasarkan pada solusi dua negara, Israel dan Palestina.

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Namun, Netanyahu menentang inisiatif Perancis itu.

Pemerintah Palestina yang mendukung keterlibatan masyarakat internasional mengatakan bahwa tahun perundingan dengan Israel belum memberikan hasil yang diinginkan. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian

Rekomendasi untuk Anda