Yerusalem, MINA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, komplain bahwa dia belum diundang ke Gedung Putih di Washington, meskipun sudah lewat hampir enam bulan sejak dia dilantik sebagai perdana menteri.
“Saya pikir itu mungkin memakan waktu, tetapi saya pikir, tentu saja, saya harus berharap untuk bertemu dengan Presiden Biden,” situs berita Times of Israel mengutip perkataan Netanyahu. MEMO melaporkan, Jumat (30/6).
“Masalah undangan ini mengaburkan pandangan orang. Faktanya, kerja sama keamanan, kerja sama militer, dan kerja sama intelijen, termasuk siber, lebih kuat dari sebelumnya, di bawah kedua pemerintahan kami,” tambahnya.
Presiden AS biasanya mengundang kepala pemerintahan Israel untuk mengunjungi Gedung Putih segera setelah mereka membentuk kabinet.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Netanyahu membentuk kabinetnya pada akhir tahun 2022, tetapi dia belum menerima undangan untuk mengunjungi Gedung Putih.
Menurut laporan media Israel, perselisihan antara pemerintah Netanyahu dan oposisi Israel atas reformasi peradilan yang kontroversial adalah salah satu alasan di balik keengganan Gedung Putih untuk mengundang Netanyahu. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant