Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan untuk mengurangi jumlah bahan bakar yang dikirim ke Jalur Gaza hingga setengahnya, dan memotong $ 300 juta dari dana kepada Otoritas Palestina, kata sumber Ibrani, Senin (26/8).
Media Israel mengatakan bahwa Netanyahu menginstruksikan tentara Israel untuk mengurangi jumlah bahan bakar yang dipasok ke pembangkit listrik di Jalur Gaza melalui penyeberangan Kerem Shalom mulai Selasa (27/8) hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Netanyahu juga memutuskan untuk mengurangi $ 300 juta (Rp4,3 triliun) dari dana Otoritas dan mentransfernya ke perusahaan listrik Israel sebagai “hutang”.
Media Ibrani mengatakan bahwa keputusan itu diambil setelah peluncuran tiga roket dari Gaza menuju permukiman Israel.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Pasukan Israel pada subuh Senin mengebom sebuah situs perlawanan di kota Beit Lahia, dan menyebabkan kerusakan material.
Palestina menyerukan PBB untuk mengakhiri blokade ketat Israel yang telah diberlakukan di Jalur Gaza selama lebih dari 12 tahun.
Salah satu tuntutan peserta aksi Great March of Return mengatakan dalam sebuah pernyataan pers mengatakan bahwa blokade ekonomi, energi, air dan finansial harus dicabut sesegera mungkin.(T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah