Tel Aviv, MINA – Dalam konferensi pers pada Sabtu (27/1), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuding kelompok Hamas Palestina sebagai Nazi era baru.
Netanyahu mengatakan, Hamas mendidik anak-anak mereka untuk melakukan serangan teror dan menghancurkan bangsa Yahudi.
“Inilah yang mereka ajarkan pada anak-anak mereka,” kata Netanyahu, demikian keterangan Jerusalem Post, Sabtu (27/1) yang dikutip MINA.
Saat bicara demikian, Netanyahu mengangkat buku Hitler, Mein Kampf, berbahasa Arab, yang diklaim ditemukan pasukan Israel di rumah warga sipil di Gaza.
Dalam kesempatan itu, Netanyahu juga menyoroti putusan Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) yang memerintahkan negaranya untuk mengambil langkah-langkah guna mencegah tindakan genosida di Gaza.
“Dengan melihat buku ini, seseorang dapat melihat tanda dan garis bawah di samping komentar tertulis, yang mengajarkan tentang pendalaman hidupnya dan persepsi anti-Semit dan mengerikan terhadap Hitler oleh para teroris,” kata Presiden Israel Isaac Herzog dikutip dari I24 News, Selasa (14/11).
Kendati begitu, bukan Hamas yang selama ini dicap sebagai Nazi, dicintai oleh rakyat Palestina dan mereka dianggap sebagai pejuang karena melawan penjajahan Zionis Israel di tanah mereka.
Israel melakukan penjajahan, pengusiran, perampasan lahan, dan aksi genosida terhadap rakyat Palestina sejak 1948 hingga saat ini.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahkan pernah blak-blakan menyebut Netanyahu tidak ada bedanya dengan Hitler. (T/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)