Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Ahad (30/11) mengajukan permohonan resmi untuk pengampunan presiden Israel atas tuduhan korupsi yang menimpanya.
Kantor Presiden Isaac Herzog mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa permohonan tersebut akan dirujuk ke Departemen Pengampunan Kementerian Kehakiman untuk mendengarkan pendapat, yang akan ditindaklanjuti oleh penasihat hukum presiden sebelum Herzog mengeluarkan keputusan akhir. Anadolu melaporkan.
“Kantor Presiden mengakui bahwa ini merupakan permohonan luar biasa dengan implikasi yang signifikan, dan Presiden akan mempertimbangkannya setelah menerima semua pendapat,” demikian pernyataan tersebut.
Permohonan tersebut berisi surat terperinci yang ditandatangani oleh pengacara Netanyahu dan surat lainnya yang ditandatangani olehnya sendiri, seraya mencatat bahwa surat-surat tersebut diizinkan untuk dipublikasikan karena “pentingnya permohonan luar biasa ini dan dampaknya.”
Baca Juga: Putin Sampaikan Belasungkawa atas Banjir dan Longsor di Sumatera
“Meskipun kepentingan pribadi saya dalam menjalankan persidangan dan membuktikan ketidakbersalahan saya hingga pembebasan penuh, saya yakin kepentingan publik menentukan sebaliknya,” kata Netanyahu dalam surat tersebut sebagaimana dikutip oleh surat kabar Yedioth Ahronoth.
Ia mengklaim bahwa “mengakhiri persidangan akan membantu meredakan intensitas perdebatan yang telah terbentuk di sekitarnya.”
Netanyahu, yang persidangannya dimulai pada 24 Mei 2020, adalah pemimpin Israel pertama yang menjabat sebagai terdakwa pidana dalam sejarah negara itu. Ia menghadapi tiga kasus korupsi terpisah, yang semuanya dibantah oleh perdana menteri Israel.
Menurut hukum Israel, presiden berwenang untuk mengampuni penjahat atau meringankan hukuman mereka berdasarkan informasi yang diperlukan atau pendapat dari otoritas terkait, seperti menteri kehakiman atau pertahanan.
Baca Juga: AS Tutup Wilayah Udara Venezuela
Presiden AS Donald Trump telah berulang kali meminta Herzog untuk memberikan pengampunan bagi perdana menteri. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Krisis Pangan di Sudan Meluas, 21 Juta Jiwa Terancam
















Mina Indonesia
Mina Arabic