Tel Aviv, MINA – Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan telah meminta dua juta shekel ($530.000) dari kas negara untuk peningkatan keamanan di rumah pribadinya di Caesarea, setelah serangan pesawat nirawak Hezbollah akhir pekan lalu.
Channel 12 melaporkan, departemen keamanan di kantor Netanyahu mengajukan permintaan tersebut sebagai bagian dari serangkaian langkah untuk memperkuat pertahanan keamanan di sekitar rumahnya, di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang ancaman terhadap keselamatan dan keamanan keluarganya. Demikian dkutip dari MEMO.
Pada 19 Oktober, kantor Netanyahu mengatakan, sebuah pesawat nirawak yang diluncurkan dari Lebanon telah menghantam rumah Perdana Menteri di Caesarea saat ia dan keluarganya tidak berada di kediaman tersebut.
Juru bicara Hezbollah Mohammed Afif mengatakan, kelompok itu bertanggung jawab penuh atas serangan yang menargetkan rumah “penjahat perang dan pemimpin fasisme Zionis Netanyahu.”
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
“Israel tidak mematuhi etika perang, dan kami menganggapnya bertanggung jawab atas keselamatan tahanan kami yang berada dalam tahanannya,” kata Afif.
Ia menyebut AS sebagai mitra agresi Israel terhadap Lebanon dan “bertanggung jawab penuh atas pembantaian yang menargetkan rakyat kami.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant