Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu Percepat Timeline Pendudukan Kota Gaza, Abaikan Gencatan Senjata

Hasanatun Aliyah Editor : Widi Kusnadi - Kamis, 21 Agustus 2025 - 21:16 WIB

Kamis, 21 Agustus 2025 - 21:16 WIB

14 Views

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: Times of Israel)

Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan percepatan pendudukan Kota Gaza, mengabaikan upaya mediator yang telah menunggu lebih dari 48 jam respons Israel terhadap proposal gencatan senjata.

Dalam pernyataan di media sosial X, Kamis (21/8) kantor Netanyahu menyatakan, telah menginstruksikan pemendekan timeline untuk menguasai benteng perlawanan terakhir dan mengalahkan Hamas.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Israel Israel Katz menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza di bawah operasi Kereta Gideon 2 dan militer mulai mengirimkan surat panggilan untuk 60.000 tentara cadangan.

Agresi militer ini merupakan kelanjutan dari operasi Kereta Gideon yang diluncurkan pada 16 Mei, yang diakui gagal mencapai tujuan utamanya mengalahkan Hamas dan membebaskan semua sandera.

Baca Juga: Netanyahu Pertimbangkan Proposal Terbaru Trump untuk Gencatan Senjata Gaza

Media Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, Kabinet Keamanan Israel akan menggelar rapat untuk menyetujui rencana pendudukan tersebut. Netanyahu diduga melihat pendudukan Kota Gaza untuk memaksa Hamas menyetujui kesepakatan sesuai syarat Israel, yakni pelucutan senjata Hamas, pengasingan pemimpinnya dan penyingkiran gerakan tersebut dari pemerintahan masa depan.

Sementara itu, mediator Mesir, Qatar dan AS terus berupaya memediasi gencatan senjata serta pertukaran tahanan. Proposal yang diterima Hamas mencakup gencatan 60 hari, pertukaran tahanan, penarikan pasukan Israel dan peningkatan bantuan kemanusiaan. Namun, Netanyahu menegaskan bahwa kebijakan Israel tidak berubah bahwa semua sandera harus dibebaskan.

Sejak Oktober 2023, agresi militer Israel telah membunuh lebih dari 62.100 warga Palestina di Gaza dan menyebabkan kehancuran serta kelaparan masif. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sejumlah Kendaraan Militer Zionis Terjebak Ladang Ranjau Kota Gaza

Rekomendasi untuk Anda