Gaza, 2 Rabi’ul Awwal 1436/24 Desember 2014 (MINA) – Sebuah sumber keamanan tingkat tinggi di Jalur Gaza mengatakan, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu memerintahkan Badan Intelijen Mossad untuk melakukan operasi pembunuhan terhadap salah satu pemimpin perlawanan di Palestina atau Lebanon dengan tujuan mencapai kemenangan pada pemilu Israel yang akan datang.
“Perdana Menteri Zionis Israel Benyamin Netanyahu tidak punya pilihan untuk pemilu yang akan datang, kecuali melakukan manuver politik untuk memenangkannya. Maka, dia harus bekerja keras dengan melaksanakan operasi pembunuhan terhadap salah satu pimpinan perlawanan Palestina atau Lebanon oleh Mossad,” terang sebuah sumber Keamanan dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Netanyahu juga telah meminta pimpinan Mossad untuk melaksanakan pembunuhan pemimpin besar faksi-faksi perlawanan Palestina di luar negeri.
Sumber keamanan tersebut juga menyatakan tujuan dari pembunuhan tersebut adalah untuk meningkatkan popularitas Netanyahu di depan para pemilih Israel.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Netanyahu tidak memiliki kemampuan untuk membentuk aliansi dalam panggung perpolitikan Zionis Israel,” kata sumber tersebut.
Untuk itu, sumber tersebut memperingatkan kepada para pemimpin Palestina dan para pemimpin perlawanan di luar wilayah Palestina untuk berhati-hati serta melakukan semua langkah tindakan pencegahan untuk menghindari operasi tersebut. (L/K01/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya