Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan pasukannya untuk memeriksa seluruh truk pengangkut obat-obatan yang hendak memasuki Jalur Gaza.
“Netanyahu mengarahkan tentara Israel untuk memeriksa truk obat-obatan yang memasuki Jalur Gaza, termasuk obat-obatan untuk warga Israel dan Palestina yang ditahan,” kata surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, Rabu (17/1).
Sementara itu, Radio Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa lima truk pengangkut obat-obatan menuju Gaza akan menjalani pemeriksaan di gerbang penyeberangan Karm Abu Salem.
Pekan lalu, Mesir membantah klaim yang dipaparkan Israel dalam persidangan dugaan genosida di Mahkamah Internasional yang menyebutnya menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Kairo justru menuding Tel Aviv yang menghalangi masuknya bantuan ke wilayah tersebut.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Hambatan terbesar bagi masuknya bantuan dan kedatangannya dalam jumlah yang cukup ke Jalur Gaza selama 100 hari disebabkan oleh sikap keras kepala yang disengaja dari otoritas pendudukan Israel yang mengontrol penyeberangan lain di Jalur Gaza,” kata Badan Informasi Mesir. (R/P2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka