Tepi Barat, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan pembangunan 5.000 unit permukiman baru di permukiman ilegal Yahudi Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Media Israel Channel 7 pada Jumat (25/9) melaporkan, Netanyahu telah meminta Dewan Perencanaan dan Bangunan Tinggi Israel untuk melakukan sidang di Tepi Barat setelah hari raya Yahudi.
“Netanyahu menginstruksikan dewan untuk menyetujui pembangunan 5.000 unit rumah di puluhan permukiman di Tepi Barat,” situs tersebut melaporkan.
Dikutip dari MEMO, Pemerintah Israel tidak mengkonfirmasi atau menyangkal perkembangan tersebut, mengklaim bahwa Netanyahu membuat keputusannya setelah para pemimpin pemukim di Tepi Barat yang diduduki meyakinkannya untuk mengambil langkah tersebut.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Para pemimpin pemukim mengharapkan Netanyahu untuk mematuhi janjinya dan mengundang Dewan Tertinggi untuk bertemu guna menyetujui proyek konstruksi,” menurut media Israel itu.
Yossi Dagan, kepala Dewan Permukiman di Tepi Barat, mengonfirmasi bahwa perdana menteri Israel: “Menghadapi ujian dalam menyetujui proyek ini.”
Peace Now, sebuah gerakan non-pemerintah Israel, menegaskan bahwa pemerintah telah menyetujui pembangunan 3.412 unit permukiman di Yerusalem timur.
Menurut kelompok tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Anadolu Agency, lebih dari 428.000 pemukim tinggal di 132 pemukiman dan 124 pos pemukiman secara tersebar di Tepi Barat yang diduduki.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Angka tersebut belum termasuk 18 pemukiman di Yerusalem Timur yang dihuni lebih dari 220.000 pemukim. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka